Alergi susu adalah suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh bereaksi lebih terhadap kandungan protein dalam susu. Sebagai orang tua tentunya kita harus paham terhadap ciri-ciri yang muncul ketika anak mengalami alergi susu sapi. Anak yang alergi susu sapi sering mengalami gejala seperti gatal-gatal, muntah, mengi, dan gangguan pernapasan. Meskipun alergi tersebut dapat sembuh dengan sendirinya, namun kita bisa meredakannya agar alergi tidak semakin parah. Apabila anak anda mengalami alergi susu, berikut ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya yaitu:
1. Ibu Harus Menghindari Komsumsi Produk Susu
Bagi ibu yang masih menyusui, produk susu sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Hal ini karena protein dalam susu yang dicerna ibu dapat masuk ke dalam ASI dan menyebabkan reaksi alergi pada bayi. Ibu harus selalu mengecek label makanan yang akan dimakan, apakah mengandung susu atau tidak. Selain itu, ibu perlu sering berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif sumber nutrisi susu bagi ibu dan bayi.
2. Konsultasi Dengan Dokter Tentang Susu Yang Cocok
Ibu bisa menanyakan kepada dokter tentang susu mana yang lebih cocok jika sudah mengetahui ciri-ciri bayi yang alergi susu. Ibu bisa mengganti susu formula dengan formula hypoallergenic, formula asam amino. Susu khusus tersebut bisa kamu beli secara bebas atau dengan resep dokter di toko-toko terdekat atau apotik.
3. Mengganti Dengan Susu Kedelai
Tak jarang banyak orang yang langsung beralih ke susu kedelai setelah mengetahui bahwa si bayi mengalami alergi susu.Pemberian susu kedelai sebagai alternatif pengganti susu formula sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini karena beberapa bayi yang alergi susu formula ternyata juga alergi terhadap susu kedelai.
4. Dukung Kebutuhan Nutrisi Dengan Makanan Lain
Jika anak anda sudah MPASI, berikan dia zat besi dari berbagai jenis makanan lainnya. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak mengonsumsi susu cenderung akan kekurangan zat besi. Ibu bisa menambahkan makanan kaya zat besi seperti brokoli,bayam,tuna atau telur kedalam makanannya.
5. Berikan Paparan Sinar Matahari Yang Cukup
Agar nutrisi bayi bisa tercukupi walaupun tidak cocok dengan susu, ibu juga bisa mengajak bayi berjemur bersama agar mendapatkan manfaat vitamin D secara langsung. Namun pastikan ibu mengajaknya berjemur dengan waktu 10-15 menit selama 3 kali seminggu.
Referensi Artikel:
https://www.farmaku.com/artikel/alergi-susu-sapi/
https://www.orami.co.id/magazine/alergi-susu-pada-bayi/
https://id.theasianparent.com/cara-mengatasi-alergi-susu-sapi
Tidak ada komentar on Tips Atasi Alergi Susu pada Anak